Gejala, Penyebab, Cara Mencegah, dan Cara Mengatasi Stress Pikiran

Stress merupakan gangguan psikologis yang dialami seseorang karena sebab tertentu. Setiap orang menyikapi stress secara berbeda tergantung dari karakteristik masing-masing pribadi. Stress dapat membuat seseorang berubah terutama dari segi sikap dan terkadang juga dari sisi penampilan. Orang yang sudah sangat stress dan masalahnya banyak terkadang kurang memikirkan dan memedulikan penampilannya, bahkan ada juga yang sampai berobat ke dokter jiwa karena stressnya sudah parah.

Gejala

Insomnia atau Gangguan Tidur
Salah satu gejala stress adalah terganggunya waktu tidur. Seseorang yang stress biasanya terus memikirkan persoalannya bahkan ketika mau tidur sehingga hal tersebut malah membuatnya tidak bisa tidur dan mengakibatkan semakin melemahnya kondisi fisik akibat kurang istirahat.

Daya Ingat dan Konsentrasi Terganggu
Orang yang stress biasanya terfokus pada apa yang dipikirkannya sehingga hal yang baru saja dilakukan pun mungkin tidak diingatnya. Konsentrasi juga terganggu karena tidak bisa fokus terhadap apa yang dikerjakan. Jika hal ini terus berkelanjutan dapat mengakibatkan pekerjaan yang tidak kunjung selesai dan pemecatan atau pemutusan hubungan kerja

Mudah Marah atau Tersinggung
Orang yang stress biasanya lebih ekspresif dibandingkan orang yang tidak stress. Emosinya dapat meluap kapan saja dan terkadang bisa terpicu oleh hal yang sepele.

Gelisah atau Gugup
Salah satu ciri orang stress adalah gelisah atau gugup yang terlihat dari ekspresi muka dan cara bicara. Biasanya orang yang stress menunjukkan ekspresi tidak tenang dan bicaranya terbata-bata atau patah-patah.

Penyebab

Tekanan di Tempat Kerja
Pekerjaan seringkali membuat seseorang tertekan karena begitu banyak deadline dan masalah yang harus ditangani. Kesalahan dalam pekerjaan bisa berakibat fatal seperti pemecatan dan selanjutnya berdampak terhadap kondisi finansial seseorang.

Masalah Keuangan atau Finansial
Semua orang membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan dan tetap bertahan hidup. Banyak orang bekerja siang dan malam, kerja lembur, dan bahkan tidak tidur untuk mendapatkannya. Tanpa uang yang cukup, banyak hal akan terkendala.

Hubungan Personal
Diputus oleh pacar ketika hubungan sudah berlangsung begitu lama dan sudah merencanakan pernikahan bisa menyebabkan orang stress. Begitu banyak waktu yang sudah terlewat dan berbagai persoalan yang dilalui bersama, namun ternyata orang yang dikasihi lebih memilih menikah dengan orang lain.

Penyakit
Ketika seseorang sudah divonis tidak bisa sembuh lagi oleh dokter dan waktu hidupnya tinggal sedikit, tentu saja orang tersebut bisa stress. Di saat seperti itu, seseorang bisa merasa sangat sedih dan meratapi nasibnya.

Gagal Meraih Sesuatu
Prestasi atau target yang dikejar namun gagal dicapai dapat membuat seseorang stress karena tidak siap untuk gagal. Padahal, kegagalan tersebut bukan akhir dari segalanya. Ketika seseorang gagal dan belajar dari kegagalan itu, ia bisa menjadi lebih baik di masa yang akan datang.


Cara Mencegah Stress

Jangan Membandingkan Diri Dengan Orang Lain
Ketika seseorang melihat orang lain yang mengerjakan sesuatu lebih baik dari dirinya, ia bisa saja stress karena merasa apa yang dilakukannya sangat buruk.

Siap Gagal
Ketika seseorang tidak siap gagal dan ia mengalami kegagalan di kemudian hari, maka stress tidak terhindarkan. Oleh karena itu, siapkanlah mental yang kuat sebelum melakukan atau mengerjakan sesuatu.

Targetkan Sesuatu Yang Realistis
Buatlah target yang realistis sehingga masuk akal untuk dicapai. Kejarlah target itu dengan seluruh kemampuan agar hasilnya tidak mengecewakan.

Cara Mengatasi Stress

Berpikir Positif dan Belajar Menerima Keadaan
Ketika seseorang bisa menerima keadaan dan merelakan sesuatu yang telah hilang dari kehidupannya, maka rasa stress itu akan hilang. Berpikirlah secara positif bahwa akan ada sesuatu yang lebih baik dibandingkan dengan hal yang telah hilang tersebut.

Jalan-Jalan atau Berlibur
Dengan berlibur, seseorang dapat melihat hal-hal yang berbeda dari rutinitas sehari-hari. Dengan demikian, kejenuhan dan stress akibat rutinitas sehari-hari dapat teratasi.